Kota Bima, Kahaba.- Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin membuka kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan bagi kelompok usaha perempuan, di Aula SMKN 3 Kota Bima, Jumat 20 Juni 2025.
Turut hadir dalam agenda tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Syahruddin, Ketua TP PKK Hj Badrah Ekawati, Plt Kepala Dinas Koperindag Anik Kartika, Kabid KTP DP3A Ririn Swandayani, serta 30 pelaku usaha kecil dari berbagai kelurahan di Kota Bima.
Dalam sambutannya, Kepala DP3A Syahruddin menekankan pentingnya pelatihan kewirausahaan dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan.
Ia menilai perempuan memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi keluarga, terlebih di tengah tekanan ekonomi pasca pandemi dan efisiensi anggaran nasional.
“Pelatihan ini bertujuan agar para perempuan bisa mandiri secara ekonomi, berinovasi dalam usahanya, dan turut menopang kesejahteraan keluarga,” jelasnya.
Syahruddin menjelaskan, meskipun tahun ini peserta hanya dibatasi sebanyak 30 orang, karena kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, namun kualitas pelatihan tetap menjadi prioritas utama. Peserta akan mendapatkan pembekalan mulai dari perencanaan bisnis, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan yang baik.
“Yang penting bukan banyaknya peserta, tapi dampak pelatihan terhadap keberlanjutan usaha mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif DP3A yang setiap tahun konsisten menggelar pelatihan serupa.
Dirinya juga mengapresiasi kehadiran kelompok usaha perempuan yang telah menunjukkan semangat untuk terus berkembang.
“Ini bukan hanya pelatihan teknis, tapi bentuk nyata dari komitmen pemerintah membangun ekonomi dari level akar rumput, terutama memberdayakan perempuan sebagai agen perubahan ekonomi keluarga,” katanya.
Rahman berharap para peserta serius mengikuti pelatihan, karena materi yang disampaikan akan sangat penting dalam memperkuat usaha masing-masing.
“Mulai dari cara menyusun rencana usaha, strategi memasarkan produk, sampai mengelola keuangan secara profesional. Ini bekal untuk menjadi pengusaha tangguh,” tambahnya.
Wali kota menutup sambutannya dengan ajakan agar para pelaku usaha kecil, khususnya perempuan, tidak hanya berhenti pada bantuan atau pelatihan, tetapi mampu terus berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kemandirian ekonomi perempuan adalah bagian penting dari pembangunan Kota Bima yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
*Kahaba-04