Kota Bima, Kahaba.- Varian Omicron dari Virus Covid-19 jadi ancaman baru. Maka, guna mencegah masuknya di Kota Bima, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bima mengarantina seorang seorang pelaku perjalanan yang sudah dinyatakan positif rapid antigen.
Kepala Bidang (Kabid) P2PL Dikes Kota Bima, Syarifudin yang dikonfirmasi membenarkannya ditemukan satu orang dan saat ini sedang dalam karantina dan pemantauan ketat.
“Pelaku perjalanan itu berasal dari Bali dan diketahui dari KTP. Yang bersangkutan sudah ada di Bima sejak beberapa hari lalu,” ungkapnya Kamis kemarin.
Syarifuddin mengaku, pelaku perjalanan ini mengikuti kegiatan selama dua hari di Kota Bima. Setelah kegiatan selesai, hendak pulang dan melakukan rapid antigen.
“Ternyata, hasil tes menyatakan yang bersangkutan positif dan diputuskan untuk dikarantina,” terangnya.
Disinggung apakah yang bersangkutan memiliki gejala Omicron, Syarif mengaku tidak bisa memastikan.
“Kita harus tes PCR dulu, kemudian dikirim ke laboratorium,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan kewaspadaan tinggi, apalagi sudah ada instruksi dari pusat. Terlebih varian Omicron sudah ditemukan di NTB.
*Kahaba-01