Kabupaten Bima, Kahaba.- Diduga karena mengalami depresif, SF (38) warga Desa Ngali Kecamatan Belo melukai lehernya menggunakan parang, Selasa (7/11).
SF pun akhirnya dilarikan ke RSUD Bima, setelah dilihat orang tuanya tergeletak diatas ranjang dengan kondisi leher yang sudah berdarah.
Kapolsek Belo IPTU. Hanafi saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Hanafi mengaku yang bersangkutan diduga depresi.
“SF pertama kali dilihat ibunya dalam keadaan tergeletak dengan leher yang sudah berdarah. Di samping korban juga ditemukan sebilah parang diduga dipakai melukai lehernya,” ujar Hanafi.
Melihat kondisi SF yang tergeletak bersimbah darah. Ibunya memanggil keluarga untuk membawa korban ke RSUD Bima.
“Belum tahu pasti motif dari kejadiannya. Tapi data yang kami peroleh, korban diduga mengalami depresif,” katanya.
*Kahaba-05