Kabupaten Bima, Kahaba.- Kendati belum masuk ke Provinsi NTB, Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima mulai mengantisipasi dini wabah virus yang mematikan, Ebola. Upaya itu, melalui dilakukan dengan menutup setiap pintu masuk sarana transportasi.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya petugas pintu masuk Bima. Seperti di bandara, dan pelabuhan laut,” sebut Kepala Dikes Kabupaten Bima, Drs. H. Hefdin Umar, Apt, Jum’at (7/11).
Kata dia, setiap orang yang datang, petugas akan memeriksa dengan teliti, apakah ada tanda-tanda terjangkit penyakit tersebut. “Petugas akan tetap stand by memantau,” katanya.
Jalur pintu masuk transpportasi darat, khususnya kedatangan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri juga tidak luput dari pengawasan. “Yang sangat penting juga kedatangan turis dari Afrika dan TKI dari Afrika,” tambahnya.
*Abu
