Kota Bima, Kahaba.- Jelang bulan suci ramadan 1439 H, jajaran Dinas Koperasi Perindusterian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima memantau sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar, Senin (7/5). Pantauan itu dilakukan guna mengontrol dan mengawasi harga barang yang biasanya naik secara signifikan jelang bulan suci pekan depan.
“Setiap memasuki bulan ramadan, daya beli masyarakat cukup tinggi. Dari momen tersebut biasanya ada oknum yang mencoba memanfaatkan menaikkan harga barang,” ujar Kepala Diskoperindag Kota Bima, Nurjanah.
Guna mengantisipasi adanya lonjakan harga, pihaknya telah mengagendakan setiap 2 kali dalam sepekan melakukan pengawasan dan pemantauan pasar. Agar situasi dan kondisi terkini harga sembako tetap terpantau. Sehingga dapat mencegah ulah oknum.
“Kami pastikan masyarakat dapat berbelanja dengan aman dan nyaman, tanpa terpengaruh isu naiknya harga barang,” katanya.
Berdasarkan pantauan, sejumlah harga seperti daging, gula pasir, jagung, beras hingga minyak goreng harga masih stabil. Justeru untuk harga barang seperti cabe rawit dari Rp 50 ribu perkilogram, turun menjadi Rp 40 ribu perkilogram. Kemudian harga bawang merah dari harga Rp 25 ribu perkilogram, turun menjadi Rp 15 ribu perkilogram dan bawang putih dari harga Rp 80 ribu perkilogram turun mencapai Rp 60 ribu perkilogram.
Jika terjadi perubahan harga barang yang signifikan sambungnya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan agar pihaknya turun.
*Kahaba-04
