Kota Bima, Kahaba.- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam LSM LATSKAR menggelar demonstrasi di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bim, Selasa 10 Januari 2023 dan menyampaikan tuntutan terkait bantuan sosial yang diduga tidak tepat sasaran.
Koordinator lapangan Imam menyampaikan, aksi ini dilakukan guna meminta pada instansi terkait untuk lebih teliti menyalurkan bantuan sosial. Baik itu bersumber dari PKH, sembako, BLT BBM hingga bantuan lain.
“Yang harus diperhatikan itu warga yang tidak mampu. Maka kami meminta pada Dinsos untuk mempublikasikan, sudah berapa jumlah bantuan yang diberikan dan siapa saja penerima manfaat. Sehingga bisa diketahui, apakah penerima ini tepat sasaran atau tidak,” tegasnya.
Massa aksi lain, Rafikurahman meminta pada instansi terkait untuk turun di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, terutama di RT 04, karena ada warga yang tidak mampu dan luput dari bantuan sosial.
“Dinsos harus cek lapangan juga, jangan hanya menerima input data dari ketua RT dan kelurahan. Turun verifikasi vaktual, mengecek apakah data yang diterima tersebut sesuai kondisi lapangan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Bima Yuliana yang menerima para pendemo menyampaikan terima kasih atas kehadiran masyarakat, karena telah menjadi fungsi kontrol dan memacu jajarannya untuk terus bekerja maksimal di lapangan.
“Apa yang disampaikan oleh massa aksi akan kami terima dan menjadi catatan untuk ditindaklanjuti dengan cepat,” katanya.
Terkait jumlah bantuan sosial yang telah disalurkan pada masyarakat, Yuliana menegaskan sudah sesuai prosedur dan tepat sasaran. Bahkan sejumlah bantuan selalu dipublikasikan pada tingkat kelurahan hingga media, sehingga dapat diketahui oleh warga bahwa program kerja instansi setempat telah berjalan sesuai aturan.
Guna mendukung program kerja saat ini sambungnya, instansi dibantu sejumlah pegawai yang siap bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terutama sejumlah program bantuan sosial, agar bisa tersampaikan pada masyarakat sesuai dengan kondisi yang ada.
“Ada pilar-pilar sosial seperti TKSK, PKH, Fasilitator, Tagana dan elemen yang telah bekerja profesional, mereka telah bekerja secara amanah dan bertanggungjawab,” bebernya.
Mantan Plt, Kepala Dispar itu menambahkan, jika nanti massa aksi ataupun masyarakat menemukan sejumlah kejanggalan terkait program bantuan sosial, segera melaporkan pada petugas Dinsos, atau bisa ke kantor sehingga bisa ditindaklanjuti dengan segera.
“Kami siap bekerjasama untuk mengawal bersama, agar program bantuan sosial bisa berjalan dengan baik dan tentunya tepat sasaran,” tambahnya.
*Kahaba-04
