Kota Bima, Kahaba.- Beberapa hari terakhir, suhu dingin menggigil melanda wilayah Bima dan sekitarnya, terutama pada malam hari. Masyarakat merasakan perubahan suhu yang signifikan, menyebabkan suasana malam hari menjadi lebih dingin dari biasanya.
Prakirawan BMKG Bima Suci Ainun Rimawati menjelaskan bahwa, dingin yang dirasakan di wilayah Bima dan Dompu disebabkan oleh dominasi angin timuran yang berasal dari benua Australia.
“Angin timuran ini bersifat kering dan dengan suhu relatif dingin,” jelasnya saat dihubungi media ini, Jumat malam 12 Juli 2024.
Rimawati mengatakan, Pulau Sumbawa, khususnya Bima dan Dompu, yang secara geografis berada di bagian selatan Indonesia, terkena dampak langsung dari pergerakan angin timuran tersebut.
“Pergerakan angin timuran yang melewati Pulau Sumbawa serta sedikitnya tutupan awan yang menahan panas di malam hari, menyebabkan wilayah yang dilaluinya terasa dingin menggigil, terutama pada waktu malam hingga pagi hari,” paparnya.
Meski suhu dingin terasa ekstrem, Rimawati memastikan bahwa kondisi cuaca ini tidak berdampak pada kesehatan masyarakat.
“Kondisi suhu dingin ini masih dalam batas normal suhunya,” katanya.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan, terutama di malam hari saat suhu menurun drastis.
“BMKG juga terus memantau kondisi cuaca untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” tambahnya.
*Kahaba-01
