Kota Bima, Kahaba.- Hujan deras yang mengguyur Kota Bima dua hari lalu, menyebabkan lahan persawahan di beberapa lokasi tergenang air. Untuk melihat kondisi sawah warga, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota Bima meninjau seberapa jauh kerusakan yang terjadi.
“Selama pantau, data yang kami peroleh di empat Kecamatan tidak ditemukan lahan pertanian yang rusak parah. Tapi khusus di Kecamatan Asakota, ditemukan satu kasus lahan pertanian yang tergenang air,” ujar tim pemantau Disepertanak Kota Bima Makruf, Jumat (1/7).
Untuk lahan pertanian di tiga Kecamatan lain, kata dia, tidak ditemukan kerugian dan gagal panen. Sebab hasil penelusuran tim tekhnis, baik di Kecamatan Mpunda, Rasanae Timur dan Raba, seluruh lahan pertanian warga masih aman.
Ia pun menghimbau kepada para petani untuk selalu siap siaga bila terjadi curah hujan tinggi, dan bila itu terjadi diharapkan untuk segera melaporkan ke BPP dan juga Dispertanak. Sehingga dilakukan upaya antisipasi sedini mungkin, agar kerugian yang diakibatkan banjir bisa diminimalisir.
“Selain melaporkan kepada kami, pihak BPP dan juga Dipertanak tetap akan memantau bila terjadi curah hujan tinggi di Kota Bima. Petani kalau bias sejak dini memperbaiki saluran irigasi pasca hujan deras kemarin, sehingga air yang mengalir melalui saluran dapat berjalan lancar,” inginnya.
*Eric
