Pendidikan

Dosen STIE Bima Raih Hibah PMP 2024, Fokus Berdayakan Pengrajin Pandai Besi Penanae

613
×

Dosen STIE Bima Raih Hibah PMP 2024, Fokus Berdayakan Pengrajin Pandai Besi Penanae

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Tindak lanjut realisasi pendanaan hibah melalui program Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) dari Kemdikburistek RI tahun 2024, Tim Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima kembali melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Peningkatan Efisiensi Produksi, Manajemen Usaha dan Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Kesejahteraan Kelompok Usaha Pandai Besi Kelurahan Penanae Kota Bima”.

Dosen STIE Bima Raih Hibah PMP 2024, Fokus Berdayakan Pengrajin Pandai Besi Penanae - Kabar Harian Bima
Program pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan Kelompok Usaha Pandai Besi Kelurahan Penanae Kota Bima oleh Dosen STIE Bima. Foto: Ist

Pada kegiatan PMP tersebut, melibatkan tiga dosen pengusul pertama Nurul Huda selaku Ketua Pengusul, Ismunandar selaku anggota pengusul dan Silvia Firda Utami anggota pengusul. Pelaksanaan PMP juga melibatkan beberapa mahasiswa di antaranya Muhammad Nurharyadin S1 Program Studi Manajemen Konsentrasi Keuangan dan Muhammad Firdaus dari prodi S1 Manajemen Konsentrasi Keuangan. Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias dari masyarakat yang difokuskan pada Pengrajin Pande Besi Kelurahan Penanae Kota Bima, Rabu 18 September 2024.

Mitra PMP ini adalah Pengrajin Pandai Besi Hikmah yang diketuai Ismail, beralamat di Nggarolo RT 008 RW 004 Kelurahan Penanae Kecamatan Raba Kota Bima. Usahanya memproduksi berbagai jenis produk dari bahan baku besi antara lain parang, pisau, tembilang, sabit

Kegiatan PMP diikuti 19 Peserta yang terdiri dari pengrajin pandai besi yang merupakan Mitra PMP dan perangkat kelurahan Penanae.

Nurul Huda selaku Ketua Tim Pengusul mengatakan, permasalahan utama yang dihadapi mitra saat ini adalah dalam hal proses produksi yang tidak efisien, menyebabkan standar produk rendah dan waktu yang dibutuhkan relatif lama, peralatan yang digunakan masih relatif tertinggal di bandingkan kemajuan peralatan pande besi modern.

“Dalam hal manajemen usaha juga, belum ada pemahaman dari mitra mengenai laporan keuangan dan sistim akuntansi yang baik dan benar, pemasaran produk masih menggunakan pemasaran secara konvensional,” ungkapnya.

Adapun rangkaian dalam kegiatan PMP ini sambung Nurul Huda, antara lain membantu Usaha Pandai Besi Hikmah dalam berbagai kegiatan antara lain, memberikan peralatan dalam menunjang proses produksi berupa alat pembantun proses produksi yang aman dan safety, sehingga diharapkan output yang dihasilkan dapat membantu untuk peningkatan kapasitas produksi dan kualitas produk yang dihasilkan.

Kemudian memberikan pelatihan dan pendampingan dalam membuat laporan keuangan dan Sistim Akuntansi UMKM, memberikan pelatihan terkait pemasaran media online dengan menggunakan Digital Marketing.

Hasil PPM ini kata Nurul Huda, diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha mitra minimal sebesar 85 persen, penerapan IPTEK sebesar 85 persen dan terjadinya peningkatan pengetahuan dan skill sebesar 85 persen.

Dari kegiatan yang terlaksana, PMP menghasilkan luaran program sebagai berikut: Penambahan peralatan produksi, Mitra bisa menyusun laporan keuangan UMKM, adanya Platform IG, Face Book, Tiktok dan peningkatan pendapatan mitra.

Antusias masyarakat yang sangat tinggi menarik perhatian, sehingga kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menambah wawasan, serta dapat meningkatkan pendapatan sehingga dapat meingkatkan derajat ekonomi masyarakat setempat.

“Semoga diprogram selanjutnya kami masih dapat diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk memanfaatkan bantuan dana hibah sehingga dapat menjangkau Pengabdian masyarakat yang lebih luas dengan menggandeng lintas sektor terkait,” harap Nurul Huda.

Pada kesempatan itu, Ismail selaku Ketua Kelompok Pandai Besi hikmah dan pejabat kelurahan yang diwakili Sekertaris Kelurahan Penanae yang merupakan mitra dari pelaksanaan PMP tersebut mengucapkan terima kasih yangsSebesar-besarnya, karena telah mengajak bermitra dalam kegiatan ini yang melibatkan masyarakat dan perangkat kelurahan dalam program dan mengharapkan adanya keberlanjutan program yang terus menerus dan berkelanjutan.

*Kahaba-01