Kabar Kota Bima

DPD Wahdah Islamiyah Kota Bima Gelar Mukerda ke-VII

679
×

DPD Wahdah Islamiyah Kota Bima Gelar Mukerda ke-VII

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Ormas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kota Bima menggelar Mukerda ke-VII dengan tema “Mengokohkan Solidaritas dan Kolaborasi Menuju Kota Bima yang Ramah dan Religius” di Aula FKUB Kota Bima ini, Minggu 12 Februari 2023.

DPD Wahdah Islamiyah Kota Bima Gelar Mukerda ke-VII - Kabar Harian Bima
Foto bersama jajaran DPD Wahdah Islamiyah Kota Bima usai Mukerda. Foto: Ist

Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kota Bima Ust. Ikran saat sambutan mengatakan, Kota Bima menjadi salah satu daerah yang selama ini sudah banyak mengambil peran mewujudkan program-program pemerintah salah satu di antaranya yaitu program pendidikan Al Quran dengan nama Rumah Quran (RQ).

RQ ini salah satu lembaga pertama dijalankan dari semua ormas lainnya, selain itu masih banyak lagi program lainnya seperti program amal sosial dan amaliyah Ramadhan.

“Wahdah Islamiyah menjadi salah satu ormas yang mengedepankan asas dakwahnya dengan Islam Wasathiyah yaitu Islam pertengahan, atau istilah kerennya moderasi beragama,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua 1 DPW Wahdah Islamiyah NTB Ust. Mulyadin berpesan kepada seluruh unsur pengurus DPD Wahdah Islamiyah Kota Bima, agar program-program kerja yang diusung dan diputuskan bersama mampu menampilkan produk terbaik, dengan nilai syiar agamanya sebagai bukti khidmah untuk umat.

“Sesuai temanya mampu membangun solidaritas dan kolaborasi dengan pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Bima demi mewujudkan Kota Bima yang ramah dan agamais,” inginnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Bima Muh. Hasyim yang mewakili Wali Kota Bima menyampaikan, DPD Wahdah Islamiyah Kota Bima salah satu Ormas Mitra Pemerintah Kota Bima dan selalu hadir membersamai Pemerintah mewujudkan masyarakat yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.

Hasyim juga memberikan ide dan gagasan untuk DPD Wahdah Islamiyah Kota Bima hari ini dalam mengusung program kerjanya, agar isu-isu strategis yang dikaji selama ini mampu diserap dan dijadikan program kerja, seperti pada nilai kultural, ketokohannya, transparansi dengan kebutuhan zaman.

“Juga yang terpenting yakni terus membangun silaturahmi yang tidak saja bersama pemerintah, namun seluruh elemen lainnya yang mampu membangun Negeri ini,” harapnya.

*Kahaba-01