Kabar Kota Bima

DPPKB Kota Bima Rakor TPPS, Optimis Angka Stunting Terus Menurun

441
×

DPPKB Kota Bima Rakor TPPS, Optimis Angka Stunting Terus Menurun

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) triwulan I, yang dipusatkan di aula kantor Kecamatan Mpunda, Senin 24 Juni 2024.

DPPKB Kota Bima Rakor TPPS, Optimis Angka Stunting Terus Menurun - Kabar Harian Bima
Kepala DPPKB Kota Bima Hj Suharni saat membuka rakor TPPS triwulan I di aula Kantor Kecamatan Mpunda. Foto: Eric

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala DPPKB Hj Suharni, Staf ahli M Nor A Madjid, Camat Mpunda Ma’aruf, serta perwakilan Kepala OPD, Camat, Lurah serta perwakilan organisasi dan lembaga.

DPPKB Kota Bima Rakor TPPS, Optimis Angka Stunting Terus Menurun - Kabar Harian Bima

Kepala DPPKB Hj Suharni menyampaikan, Rakor itu dalam rangka membangun komitmen bersama sekaligus meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di Kota Bima Tahun 2024.

Hal ini berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan angka stunting dan peraturan BKKBN Nomor 12 tahun 2021, tentang rencana aksi nasional penurunan angka stunting.

“Menurut data EPPGBM tahun 2023 bahwa angka stunting di Kota Bima pada Bulan Desember 11,32 persen, sedangkan sekarang pada bulan Juni 10,64 persen. Kemudian untuk target sesuai Perwali Tahun 2024 angka stunting di Kota Bima 9 persen,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tujuan dari rakor ini untuk penguatan dan menjalin komitmen bersama OPD terkait dan mitra kerja (Swasta), dalam mendukung percepatan penurunan stunting. Maka dengan adanya pertemuan ini para pemangku kebijakan dapat merumuskan rencana kerja, dalam kegiatan percepatan penurunan stunting.

“Keberhasilan dari rakor ini diitentukan seberapa kuat komitmen kita untuk membangun masyarakat yang sadar, dalam melaksanakan kegiatan posyandu dan memberikan makanan yang bergizi untuk anak,” katanya.

Mantan Camat Rasanae Barat berharap, dengan adanya rakor maka seluruh stakeholder bisa bekerja menjalankan program yang diamanatkan, sehingga angka stunting bisa terus ditekan sampai pada target yang ingin dicapai bersama.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, melainkan peran serta semua pihak untuk mewujudkan,” imbuhnya.

*Kahaba-04