Kabupaten Bima, Kahaba.- Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi kembali turun ke jalan untuk menggelar aksi penolakan terbitnya UU Omnibus law atau UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Senin (12/10).
Massa aksi tiba di kantor wakil rakyat tersebut kemudian merangsek masuk melalui jalur utara cabang Arema Santi dan juga masuk dari arah selatan perempatan lampu merah gunung 2.
Karena massa dalam jumlah banyak, mahasiswa langsung mengambil posisi untuk berorasi depan kantor dan di sebelah selatan Kantor DPRD Kabupaten Bima.
Bidang Hikmah PC IMM Bima M Ikbal dalam orasinya meminta DPRD Kabupaten Bima mendesak Presiden RI agar membuat Perpu untuk membatalkan UU Cipta Kerja. Karena keberadaannya perlu disusun ulang, kemudian prosesnya melibatkan sejumlah unsur masyarakat.
“Kami mendesak Presiden Republik Indonesia Jokowi segera mengeluarkan Perpu Cipta Kerja,” pintanya
Selain itu massa aksi juga meminta anggota DPRD Kabupaten Bima segera mengeluarkan pernyataan sikap menolak UU Omnibus Law, baik secara lisan maupun tulisan melalui bukti fisik yang ditandatangani dengan surat pernyataan.
Aksi ribuan mahasiswa itupun dijaga ketat oleh aparat Polres Bima Kota. Untuk memastikan aksi berjalan dengan aman dan lancar, semua jalur yang menuju Kantor DPRD Kabupaten Bima ditutup.
*Kahaba-05