Kota Bima, Kahaba.- Gempa bumi tektonik mengguncang Kota Bima dua kali, Rabu (31/1) pagi pukul 08.55 Wita kekuatan 5,1 SR dan pukul 10.00 Wita kekuatan 5,2 SR. Gejala alam ini menyebabkan kepanikan warga, sejumlah sekolah bahkan memulangkan siswanya lebih awal.
Berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi pertama dengan berkekuatan 5,1 SR terjadi dengan koordinat episenter pada 7,89 LS dan 118,8 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 62 KM arah utara Kota Bima, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 30 KM.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di Bima dan sekitarnya dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI).
“Artinya, guncangan gempa bumi ini belum menimbulkan kerusakan dan tidak berpotensi tsunami,” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch. Riyadi dikutip dari rilis BMKG Bima.
Jika ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar mendatar. Ini sesuai hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan bahwa gempa yang terjadi memiliki mekanisme sumber sesar mendatar (strike slip).
“Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kota Kota Bima dihimbau agar tetap tenang,” ingatnya.
*Kahaba-03