Kabar Kota Bima

Gunung Gundul dan Banjir, Pj Wali Kota Ungkap Banyak Pegawai Pemilik Lahan Jagung

296
×

Gunung Gundul dan Banjir, Pj Wali Kota Ungkap Banyak Pegawai Pemilik Lahan Jagung

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Saat sambutan peluncuran Peraturan Wali Kota (Perwali) Bima Nomor 35 Tahun 2024 tentang Pemanfaatan Air Hujan sekaligus pelantikan pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo periode 2024–2029, Pj Wali Kota Bima H Mukhtar menyinggung isu banjir yang sering melanda Kota Bima. Salah satu penyebabnya, menurut Mukhtar, adalah gunung-gunung yang gundul akibat alih fungsi lahan untuk budidaya jagung.

Gunung Gundul dan Banjir, Pj Wali Kota Ungkap Banyak Pegawai Pemilik Lahan Jagung - Kabar Harian Bima
Pj Wali Kota Bima H Mukhtar Landa. Foto: Ist

“Di Kota Bima, jangankan hujan deras, bahkan saat tidak hujan pun kita sering kebanjiran,” ungkap Mukhtar, Selasa 31 Desember 2024.

Mukhtar menyoroti fenomena banjir kiriman yang beberapa hari lalu kembali melanda Kota Bima. Ia menjelaskan bahwa meski hujan tidak turun di Kota Bima, daerah lain yang gundul akibat penanaman jagung menjadi sumber banjir.

Lebih lanjut, Mukhtar menyinggung bahwa para pemilik lahan jagung tidak hanya masyarakat biasa, tetapi juga banyak pegawai pemerintah.

“Yang punya lahan untuk menanam jagung itu kebanyakan pegawai, tidak saja masyarakat biasa,” ungkapnya.

Ia pun mengimbau para pegawai untuk mulai menanam pohon besar seperti kemiri di lahan mereka sebagai solusi jangka panjang.

“Kalau bisa menanam pohon besar seperti kemiri, yang bisa tumbuh tanpa perawatan intensif, maka gundulnya gunung bisa kita perbaiki,” ujarnya.

Mukhtar juga mengajak semua pihak untuk berhenti saling menyalahkan dan fokus pada upaya perbaikan bersama. Salah satu langkah nyata yang tengah diupayakan, kata Mukhtar, adalah pembangunan bendungan (DAM) yang direncanakan untuk mengurangi risiko banjir.

“Menanam kembali adalah tanggung jawab kita semua. Selain itu, kami sedang mengupayakan pembangunan DAM sebagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir di Kota Bima,” pungkasnya.

*Kahaba-01