Kota Bima, Kahaba.- STIE Bima hadirkan Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi mahasiswa Baru (PKKMB) STIE Bima, Sabtu (17/9) pagi. Sebagai upaya memperkuat pemahaman kebangsaan dan bela Negara bagi mahasiswa baru STIE Bima.
Pada kesempatan itu, sang Letkol menanamkan bagaimana peran mahasiswa dalam mengisi kemerdekaan RI saat ini.
“Kami hanya alat Negara yang bertugas menjaga keamanan dan keutuhan negeri ini. tapi adek-adek yang ada di dalamnya, juga berperan penting ikut mengisih dan menentukan Negara ini aman atau tidak,” tegas putra asli tanah Maja Labo Dahu ini.
Pria kelahiran 1981 itu juga membeberkan beberapa ancaman yang bisa menganggu keutuhan NKRI. Salah satunya seperti tindakan disterintegrasi atau sikap yang memisahkan diri dari kehidupan sosial atau mementingkan kelompoknya dibandingkan dengan kepentingan umum.
“Saya ambil contoh, misalnya di dalam gedung aula STIE Bima ini, kemudia kita bangun lagi gedung yang lain. Apakah itu terlihat indah atau tidak?, jangankan dari segi aturan, dari sisi estetika saja sudah salah,” jelas Pria lulusan Akmil 2003 ini.
Menariknya, selama satu jam setengah alumni SMAN 1 Kota Bima tersebut menyampaikan materi dengan bahasa yang sangat sederhana dan ringan. Sehingga mengundang interaksi yang aktif dari peserta PKKMB STIE Bima 2022.
Tidak hanya itu, Dandim juga menjelaskan bagaimana peran TNI dalam membangun kolaborasi dengan masyarakat. Termasuk juga melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
“Bersama dengan masyarakat, kami melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Dengan harapan kita sama-sama memiliki tanggung jawab dalam menjaga keutuhan bangsa kita yang tercinta ini,” tegasnya.
Pada akhir materi, Dandim diberikan piagam penghargaan atas kesediaannya memberikan pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi Peserta PKKMB. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua STIE Bima, Firdaus.
“Kami ingin, mahasiswa kami, terutama Mahasiswa Baru mendapatkan pemahaman Wawasan Kebangsaan ini langsung pada ahlinya. Sehingga bukan hanya teori saja namun juga praktek langsung,” pungkas Firdaus.
*Kahaba-01