Kabupaten Bima, Kahaba.- Kebutuhan bibit bawang merah petani di Kabupaten Bima saat ini sangat tinggi. Pasca tanam bawang merah musim ketiga, harga bibit bawang merah merangkak naik hingga Rp 3 Juta lebih per 100 Kg.
Di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi misalnya, kondisi petani yang semakin bertambah banyak, tidak mampu memenuhi kebutuhan bibit.
“Bayangkan saja, saat ini satu orang petani membutuhkan 500 Kg sampai 1 ton bibit untuk ditanam,” ungkap Jainudin warga Desa Sampungu, Selasa (2/8).
Tingginya harga bibit saat ini, membuat petani berspikulasi, dengan cara menyimpan hasil tanam sendiri untuk ditanam kembali.
“Kalau tidak seperti ini saya yakin banyak petani yang tidak tanam bawang lagi,” ujarnya.
Setiap musim tanam, tambahnya, harga bibit bawang merah tetap naik. Belum lagi harga obat-obatan yang juga ikut naik.
“Walaupun harga bibit naik, kita berharap hasil panen nantinya harga bawang merah tetap stabil seperti saat ini,” pintanya.
*Noval