Kabupaten Bima, Kahaba.- Setelah melewati seluruh proses kampanye hampir tiga bulan, tiga hari terakhir ini, terhitung mulai tanggal 6 – 8 Desember, rakyat Kabupaten Bima akan memberikan hak suara pada Pilkada Tahun 2015. Di masa tenang ini, KPU Kabupaten meminta agar seluruh rakyat menjaga keamanan, tidak mudah terprovokasi dan bisa saling menghargai.
“Tiga hari terakhir ini kami sangat mengharapkan kepada seluruh rakyat Kabupaten Bima untuk menjaga diri dan tidak terlibat hal-hal yang dilarang oleh aturan Pilkada, terutama dalam politik uang, mari kita haramkan diri untuk politik uang,” ajaknya usai doa bersama (Istighosah) di Lapangan Panda, Minggu (6/12).
Menurut dia, politik uang itu haram. Sebab, haram itu tidak hanya oleh yang memberi uang, tapi juga yang menerima uang. Untuk itu, pihaknya meminta untuk menjadi pemilih yang tidak menjual harga diri. “Kita tolak mengambil uang dari oknum yang mengajak untuk memilih,” tegasnya.
Kata dia, tidak akan berhasil Pilkada tanpa didukung sepenuhnya oleh seluruh masyarakat. Peran serta masyarakat menjaga keamanan sangat vital.
“Untuk itu, mari kita sama – sama menjaga keamanan, saling menghargai, terutama di hari terakhir, semoga tidak ada lagi insiden sakit hati antar pendukung dan masyarakat,” tuturnya.
*Bin