Kota Bima, Kahaba.- Saat inspeksi BPOM RI bersama Pemerintah Kota Bima di Pasar Amahami, menemukan sejumlah makanan yang mengandung bahan pengawet dan berbahaya, seperti krupuk, terasi dan kosmetik.
“Krupuk, terasi dan kosmetik itu sudah kami amankan. Jumlahnya tidak banyak, tapi jika dikonsumsi juga bisa berbahaya,” ujar Plt. Kepala Dinas Koperindag Kota Bima Nurjanah, Kamis (27/7).
Diakuinya, produk yang ditemukan mengandung bahan pengawet itu tidak diproduki dari Bima, melainkan didatangkan dari pulau Mataram dan Surabaya.
“Saat kami tanya penjual tidak tahu jika produk itu memiliki pengawet. Tapi mereka memberi tahu distributor yang ada di Bima,” katanya.
Untuk menindaklanjuti itu, pihaknya Jumat (28/7) besok berencana untuk mendatangi distributornya dan menyita produk dimaksud dan memberikan pembinaan. Jika masih terus distribusikan barang itu, maka akan memberikan sanksi tegas.
“Seperti biasa kami juga tetap rutin melakukan pengawasan sekali dalam sebulan. Untuk memastikan produk yang dijual untuk warga Kota Bima aman dari bahan pengawet,” tambahnya.
*Kahaba-01
