Kabupaten Dompu, Kahaba.- Nasib sial dialami Suharto R Pujadi, penjaga pulau Satonda Kabupaten Dompu. Tiba-tiba saja kepalanya dibacok oleh S, Jumat (21/22) sekitar pukul 02.25 Wita. Pelaku diduga warga pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa.
Akibat sabetan senjata Tajam (Sajam) jenis parang itu, korban mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kiri.
Kades Labuan Kananga, Sahbudin saat dikonfirmasi media ini mengatakan, berdasarkan keterangan dari korban kejadian pembacokan ini terjadi sebelum waktu magrib, Jum’at (21/12) kemarin. Sebelumnya, korban menerima pesan melalui SMS yang menuliskan tentang kegiatan pemboman ikan di kawasan Pulau Satonda.
“Awalnya Suharto menerima SMS dari seseorang bahwa ada 3 perahu yang sedang bom ikan di perairan Pulau Satonda. Kejadian ini berlangsung kemarin petang,” paparnya.
Setelah itu, korban langsung mendatangi ketiga kapal tersebut dan menanyakan pada ABK kapal tersebut. ABK kapal bukan memberikan jawaban tapi korban langsung diserang dan dibacok oleh seseorang.
“Saat bertanya tentang keberadaan kapal-kapal, tanpa dijawab pelaku langsung menyerang dengan dayung dan ada yang melayangkan parang di bagian kepalanya sebelah kiri,” ujar Kades.
Kata dia, tujuan kedatangan korban ingin menangkap para pelaku yang melakukan pemboman di areal Pulau Satonda. Diduga, pelaku atau pemilik kapal ini berasal dari Pulau Moyo, Sumbawa.
Kapolsek Pekat, IPDA Abdul Malik mengakui adanya laporang dan kejadian tersebut.
“Ya laporannya sudah kami terima dan saat ini kami sedang berusaha melakukan olah TKP, ” jelasnya.
*Kahaba-09
