Kota Bima, Kahaba.- Hingga tanggal 29 Mei 2024, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima tahun 2024 baru mencapai Rp 31,531 miliar atau 42,85 persen, dari target yang ditetapkan sebesar Rp 74,566 miliar.
Kabid Penagihan dan Pelayanan Pendapatan Daerah BPKAD Kota Bima Abi Suyuti, merinci beberapa sumber PAD yang telah terealisasi.
Pertama, dari pajak daerah, target Rp 25,391 miliar, baru mencapai Rp 8,162 miliar atau sekitar 32,15 persen.
Untuk sektor retribusi, dari target Rp 13,363 miliar, baru terealisasi Rp 2,792 miliar atau 20,9 persen.
“Adapun hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dari target sebesar Rp 1,656 miliar, baru terealisasi Rp 48 juta. Sementara dari pendapatan dari lain-lain PAD yang sah mencapai Rp 20,518 miliar dari target Rp 33,154 miliar, atau sekitar 61,89 persen,” ungkapnya, Kamis 6 Juni 2024.
Abi Suyuti berharap, pada triwulan kedua ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bima mampu mencapai target sebesar 40 persen.
“Tentu dengan segala upaya yang dilakukan,” ujarnya.
Sesuai dengan Peraturan Kepala Daerah kata dia, masing-masing OPD diharapkan mampu mencapai target realisasi PAD sebesar 15 persen pada triwulan pertama, 40 persen pada triwulan kedua, 75 persen pada triwulan ketiga, dan 100 persen pada triwulan keempat.
“Pemerintah Kota Bima akan terus mendorong berbagai upaya agar target ini bisa tercapai sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan,” tukasnya.
*Kahaba-01
