Kabupaten Bima, Kahaba.- Lantaran honor dipotong, salah seorang anggota sekretariat PPS Desa Rasabou Kecamatan Bolo Irfansyah, protes. Padahal jumlah honor yang harus diterima sebagai anggota sekretariat PPS sebanyak Rp 750 ribu, namun honor dipotong Ketua PPS sebanyak Rp 350 ribu.
“Yang dipotong hampir separuh dari honor. Saya hanya dikasih Rp 400 ribu,” ungkapnya, Kamis (18/7).
Berdasarkan informasi yang ia dapat, pemotongan honor tersebut digunakan untuk pembuatan SPJ. Sementara pemotongan honornya untuk pembuatan SPJ sebanyak itu Rp 350 ribu, jika dikali 10 orang bisa mencapai Rp 3,5 juta.
“Apa sebanyak itu untuk SPJ?,” sorotnya.
Ia membeberkan, honor yang ia terima tersebut merupakan honor pada bulan Juni, sementara untuk bulan Juli belum diterima. Memang honornya sebagai anggota sekretariat PPS selalu telat diberikan, bahkan untuk bulan ini saja, ia nyaris tidak terima honor kalau tidak protes.
“Saya protes, tapi mereka bilang akan utang dulu uang. Kok utang, saya kan minta honor saya bukan uang mereka,” bebernya.
Sementara itu, Ketua PPS Desa Rasabou yang berusaha dihubungi masih belum berhasil dikonfirmasi.
*Kahaba-10
