Kota Bima, Kahaba.- Kondisi cuaca di wilayah Bima dan sekitarnya beberapa hari terakhir mendung dan diguyur hujan deras dan gerimis. Padahal, BMKG memprediksi jika saat ini sedang musim kemarau.
Kepala BMKG Bima Topan Primadi menjelaskan, saat ini wilayah Bima dan Dompu masih mengalami musim kemarau. Puncak kemarau nanti pada Juli dan perkiraan berakhir di bulan Oktober.
Terkait turunnya hujan beberapa hari terakhir, diakuinya teradi fenomena sekitar wilayah perairan selatan Indonesia yang cukup signifikan. Untuk suhu permukaan laut, kondisi hangat sehingga penguapan di sekitar wilayah perairan selatan tinggi.
“Penguapan menyebabkan terbentuk awan-awan hujan yang banyak terbentuk, ” jelasnya.
Sementara di sisi lain sambung Topan, kondisi angin bertiup dari arah timur ke tenggara, sehingga awan hujan yang tadinya terbentuk di perairan selatan, melintasi Pulau Sumbawa dan Lombok.
“Hujan saat musim kemarau hal wajar. Apalagi, intensitasnya sangat kecil. Itu terjadi di Bima dan Dompu,” terangnya.
Topan mengimbau, agar masyarakat Bima dan Dompu bisa lebih beradaptasi dengan musim kemarau saat ini. Terutama, dalam penggunaan air bersih. Selain itu, juga mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan.
*Kahaba-01
