Kota Bima, Kahaba.- Kabid Penagihan dan Pelayanan Pendapatan Daerah BPKAD Kota Bima Abi Suyuti mengungkapkan 3 OPD Pemkot Bima yang tertinggi capaian PAD dan 3 OPD terendah mencapai pendapatan hingga 29 Mei 2024.
Suyuti menyebut, OPD yang tertinggi capaian PAD yakni BPKAD, target sebesar Rp 48 miliar, sementara capaian sudah Rp 25 miliar atau 53,43 persen.
Yang kedua Dinas Pertanian, dari target sebanyak Rp 256 juta, capaian hingga 29 Mei sudah mencapai Rp 115 juta atau 45,01 persen.
Kemudian yang ketiga yaitu, Bagian Umum Setda, dari target Rp 473 juta, realisasinya sudah Rp 145 juta atau 40,68 persen.
Sementara 3 OPD terendah, sambung Suyuti, pertama Dinas Perhubungan, dari target Rp Rp 854 juta, baru mencapai Rp 99 juta, atau 11,70 persen.
Kedua yakni Dinas Koperindag, jumlah target sebesar Rp 2,295 miliar, namun capaian baru Rp 336 juta atau 14,5 persen
Lalu urutan ketiga yakni DLH, dari target Rp 700 juta, capaian baru Rp 107 juta atau 15,29 persen.
“Sementara di dinas dinas lain masih di bawah 60 persen,” ungkapnya, Kamis 6 Juni 2024.
Suyuti mengaku, hingga tanggal 29 Mei 2024, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima tahun 2024 baru mencapai Rp 31,531 miliar atau 42,85 persen, dari target yang ditetapkan sebesar Rp 74,566 miliar.
Dirinya berharap, pada triwulan kedua ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bima mampu mencapai target sebesar 40 persen.
“Tentu dengan segala upaya yang dilakukan,” ujarnya.
Sesuai dengan Peraturan Kepala Daerah kata dia, masing-masing OPD diharapkan mampu mencapai target realisasi PAD sebesar 15 persen pada triwulan pertama, 40 persen pada triwulan kedua, 75 persen pada triwulan ketiga, dan 100 persen pada triwulan keempat.
“Pemerintah Kota Bima akan terus mendorong berbagai upaya agar target ini bisa tercapai sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan,” tukasnya.
*Kahaba-01
