Kota Bima, Kahaba – Usai bersilahturahmi dengan jajaran Dinas Dikbud Kota Bima, Kamis 7 September 2023, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo Kota Bima mendatangi DPPPA untuk menjalin kerjasama untuk pengintegrasian program perlindungan kebencanaan, lebih khusus pada anak-anak. (Baca. FPRB dan Dikbud Bersinergi Wujudkan Kota Tangguh Bencana)
Ketua Harian FPRB Mbojo Matenggo Anwar Arman mengatakan, pertemuan silahturahmi di Kantor DPPPA, guna membahas langkah-langkah konkret dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak dalam menghadapi ancaman bencana.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa hak anak-anak untuk mendapatkan perlindungan dari potensi bencana alam tetap terjamin,” jelasnya.
Dalam konteks ini kata Anwar, FPRB Kota Bima akan bekerja sama dengan DPPPA dalam rangka menyelaraskan berbagai program yang telah mereka rancang.
“Nanti akan berkolaborasi dan terintegrasi pada program DPPPA, terutama pada kegiatan sekolah ramah anak, area publik ramah anak, dengan menggandeng Forum Anak,” katanya.
Diakui mantan anggota DPRD Kota Bima 2 periode itu, respons positif datang dari DPPPA Kota Bima. Dinyatakan juga kesiapannya untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai langkah awal dalam mengintegrasikan program perlindungan kebencanaan ke dalam program-program DPPPA untuk tahun mendatang.
Menurutnya, kolaborasi ini tidak bisa diabaikan. Pasalnya, anak-anak adalah kelompok rentan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam situasi darurat seperti bencana.
“Forum Anak juga akan terlibat dalam upaya ini untuk memastikan bahwa perlindungan dan keamanan anak-anak selalu menjadi prioritas utama,” paparnya.
Dengan demikian tambah Anwar, kerjasama antara FPRB dan DPPPA diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam memastikan perlindungan anak-anak dari dampak buruk bencana alam dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi mendatang.
*Kahaba-01
