Kota Bima, Kahaba – Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo Kota Bima mengadakan pertemuan dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah Rasanae Barat, dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungan pendidikan.
Ketua Harian FPRB Mbojo Matenggo Anwar Arman mengakui, dalam pertemuan tersebut forum berdiskusi mengenai strategi pengurangan risiko bencana, agar dapat diterapkan melalui peran guru-guru dalam mendidik anak didik.
“Salah satu poin yang disepakati oleh kelompok kerja adalah perlunya memberikan pengetahuan kepada siswa sejak dini, tentang tindakan yang harus diambil dalam menghadapi bencana seperti banjir dan gempa yang seringkali datang tanpa peringatan,” ungkapnya, Senin 11 September 2023.
Menurut Anwar, dalam waktu dekat akan dibuatkan MoU antara kepala sekolah dengan FPRB. Tentu ini juga dengan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, yang menginginkan agar alokasi anggaran dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa dimanfaatkan untuk sosialisasi di lingkungan sekolah dan pelaksanaan simulasi bencana.
“Alhamdulillah, beberapa kepala sekolah juga mengungkapkan bahwa mereka telah melaksanakan program sekolah aman bencana, diselenggarakan bersama BPBD,” terangnya.
Pada pertemuan itu sambung Anwar Arman, respons positif dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah Rasanae Barat, agar ditunjukkan pada anak didik bagaimana pentingnya pemahaman tentang kesiapsiagaan bencana di sekolah.
Ia menambahkan, Sekretaris Dinas Dikbud Kota Bima yang menghadiri pertemuan itu juga mengarahkan kepala sekolah untuk mempersiapkan anggaran dari dana BOS guna mendukung program kesiapsiagaan bencana.
“Forum ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, dalam upaya mengurangi risiko bencana di Kota Bima,” tambahnya.
*Kahaba-01
