Kota Bima, Kahaba.- Viral di media sosial bahwa istri Walikota Bima Hj Ellya ikut serta dalam paket kesetaraan C untuk tingkat sederajat SMA. Untuk memastikan informasi tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi pada Dinas Dikbud Kota Bima melalui lembaga UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Bima.
Kepala SKB Kota Bima Intan Sari menyampaikan, informasi yang beredar di media sosial itu benar adanya. Berdasarkan data yang dimiliki, Hj Ellya mendaftar pada akhir tahun 2019 dan telah terdata di dapodik pada tahun 2020.
“Beliau ikut Paket C, karena proses belajarnya tingkat SMA belum diselesaikan,” ujarnya, Rabu (14/4).
Intan menjelaskan, terdaftarnya Hj Elya menjadi siswa SKB karena ajakan pihaknya bukan murni keinginannya. Itu disampaikan oleh jajarannya dan membujuk Ellya untuk ikut program ini, dan Ellya merespon baik dan menerima demi menaikkan kembali program kesetaraan di Kota Bima.
Seluruh rangkaian program belajar dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) telah dilalui. Baik itu dengan membawa modul untuk belajar, maupun menggunakan sistem on line selama belajar.
“Bila semua proses belajar hingga ujian telah dilalui, maka beliau akan tamat belajar di tahun 2021 ini juga,” katanya.
Ketika ditanyakan apakah keikutsertaan program kesetaraan Paket C itu sebagai bahan persyaratan ikut mencalonkan diri menjadi Walikota Bima tahun 2023, Intan Sari tidak mau berkomentar karena tidak tahu perihal itu.
“Kami hanya menyelenggarakan program belajar saja, selain itu tidak tahu,” tambahnya.
*Kahaba-04
