Kota Bima, Kahaba.- Empat orang atlet asal Kota Bima yang berlaga pada Lomba Lari nomor 10 Kilometer tingkat Internasional di Mataram beberapa hari lalu, berhasil pulang dengan juara.
Atlet asal Kota Bima itu masing-masing Imam Mahdi, Julfikar, Muslimah dan Magdalena. Mereka berhasil membawa harum nama Kota Bima, kendati berhasil meraih juara III dan IV.
Namun, laga keempat atlet itu ternyata tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Bima. Seperti yang disampaikan oleh dua orang anggota DPRD Kota Bima, M. Irfan dan Taufik HA. Karim kepada media ini.
Mereka bercerita, saat tugas dinas di Kota Mataram melihat para atlet tersebut tengah mengelar latihan. Saat itulah mereka mendengar curahan hati dari atlet dan pelatih, yang mengaku ikut turnamen dimaksud tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal keikutsertaan itu membawa nama daerah.
“Kami awalnya tidak percaya. Tapi setelah mendengar cerita mereka, memang tidak ada perhatian dari Pemerintah,” ungkapnya.
Jika itu benar menurut Irfan, ia menyesalkan sikap Pemkot Bima. Karena putra – putri daerah itu berlaga pada tingkat yang bergengsi dan telah meraih juara, meski hanya juara III dan IV.
“Kalau menurut saya prestasi itu luar biasa, karena ini tingkat Internasional dan pemerintah tidak boleh tutup mata,” katanya.
Kemudian Taufik juga mengaku, dirinya mengenal dan percaya dengan pengakuan atlet itu karena beberapa diantaranya warga satu kampung dengannya. Ia pun menyayangkan sikap pemerintah yang tidak memperhatikan perjuangan putra – putri terbaiknya tersebut.
Taufik menyebutkan, adapun atlet yang meraih juara yakni Imam Mahdi meraih Juara III Putra tingkat Internasional pada nomor 10 Kilometer, Julfikar meraih Juara IV Putra tingkat Internasional pada nomor yang sama. Sementara Muslimah meraih Juara IV Putri nomor 10 Kilometer dan Magdalena meraih Juara V pada nomor yang sama.
Sementara itu, Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin yang dihubungi mengaku baru mendengar kabar tersebut. Tapi dirinya memastikan, pemerintah akan memperhatikan atlet tersebut lewat KONI.
“Atlet-atlet yang berprestasi membawa nama Kota Bima pasti diperhatikan oleh Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota Bima,” tuturnya.
Menurut Ryan – sapaan akrabnya, prestasi tersebut menjadi kabar gembira juga untuk Pemerintah Kota Bima. Para atlet tersebut akan dilihat dulu identitasnya. Jika warga asli Kota Bima, pasti Walikota Bima akan memberi reward.
“Pak Wali juga pasti senang. Insya Allah nanti saya kordinasi dengan Dinas Dikpora dan Ketua KONI,” ucapnya.
*Kahaba-01