Kota Bima, Kahaba.- Dituding kelola anggaran Karang Taruna Tunas Muda Desa Kananga sepihak, Kepala Desa Kananga Muhammad Nor akhirnya angkat bicara. Menurut dia, pengelolaan anggaran untuk membeli Meja Pimpong seharga Rp 13 Juta atas permintaan masyarakat. (Baca. Kades Kananga Diduga Kelola Sepihak Anggaran Karang Taruna)
“Itu permintaan masyarakat, masyarakat sendiri yang minta Meja Pimpong,” ujarnya, saat ditemui di kantornya, Kamis (3/8).
Nor membenarkan pembelian Meja Pimpong yang menggunakan anggaran Karang Taruna tersebut tanpa koordinasi sebelumnya dengan Karang Taruna, karena tidak ada pihak Karang Taruna yang datang ke kantor desa.
“Gimana bisa koordinasi kalau mereka tidak datang di kantor desa,” tuturnya.
Ia juga menyadari jika pembelian Meja Pimpong tersebut sedikit keliru, karena tidak koordinasi sebelumnya dengan Karang Taruna dan belum ada dalam program Karang Taruna. Sebab, Karang Taruna tersebut belum menyerahkan program kepadanya.
“Ini saya lakukan karena desakan masyarakat yang ingin ada Meja Pimpong. Kalau masyarakat yang minta saya bisa apa, sekalipun tidak ada anggaran khusus di RKPDesa,” ucapnya.
Dirinya berharap Karang Taruna Desa Kananga bisa hadir di kantor desa untuk membicarakan hal tersebut bersama. Jika mereka menolak menggunakan anggaran Karang Taruna, maka uang untuk Karang Taruna diganti pada anggaran perubahan. Karena sudah terlanjur dipakai sekarang.
“Sebenarnya hal-hal semacam ini bisa dibicarakan dengan baik. Agar tidak ada koordinasi dan komunikasi yang putus. Jangan langsung bicara sama media lah, kita musyawarahkan saja,” harapnya.
*Kahaba-10