Kabupaten Bima, Kahaba.- Kepala SMAN 1 Madapangga Abakar diduga membatalkan sepihak keikutsertaan siswa sekolah setempat, untuk mengikuti kegiatan Kemah Pariwisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Rabu (2/10). Padahal, 5 siswa yang hendak mengikuti kegiatan tersebut sudah menyiapkan segala sesuatu sejak 2 hari yang lalu.
Siswa SMAN 1 Madapangga Al Dania mengatakan, awalnya kepala sepala sekolah menyepakati agar siswa sekolah setempat mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan siswa diminta menyiapkan semua kebutuhan untuk mengikuti lomba selama kegiatan. Namun kepala sekolah tiba-tiba membatalkannya saat siswa-siswa sudah datang dengan peralatan dan persiapan untuk berangkat.
“Kami sudah datang dengan persiapan dan siap berangkat pagi ini, tapi ternyata dibatalkan seperti ini,” ujarnya.
Untuk mengikuti kegiatan itu kata Dania, dia bersama 4 orang sahabatnya sudah memiliki persiapan yang matang. Bahkan malam tadi mereka tidak tidur agar seluruh kebutuhan lomba yakni belajar menulis cerpen, story telling, baca puisi dan masak.
“Kita tidak tidur semalam suntuk. Pada pukul 02.30 Wita masih mengasah kemampuan dengan harapan meraih prestasi pada lomba tersebut,” keluhnya.
Siswa lain Ardiansyah juga sangat sesalkan sikap Kepsek yang dianggap membuat siswa-siswi berprestasi tersebut kecewa, dengan tidak memberitahu lebih awal jika keikutsertaan mereka dalam kegiatan tersebut dibatalkan.
“Walau pun dibatalkan tidak apa apa. Hanya saja waktu pembatalan tidak memungkinkan karena kita mendapat informasi pada pagi hari, menjelang keberangkatan,” ujarnya dengan nada sedih.
Senada dengan itu, Tifani mengatakan, yang dilakukan Kasek tidak mencerminkan sikap baik sebagai pemimpin di sekolah. Karena sesungguhnya, kemajuan sekolah setempat tidak terlepas dari banyaknya prestasi yang diraih siswa.
“Kita sangat kecewa dengan sikap Kepsek. Mestinya harus bijak dalam mengambil kebijakan,” ketusnya.
Ia menambahkan, yang ikut lomba Pramuka ini termasuk siswa berprestasi hingga tingkat nasional. Baik pada lomba baca puisi, tulis cerpen dan sebagainya.
“Publik sudah tahu kalau siswa SMAN 1 Madapangga torehkan prestasi hingga di kancah nasional bukan Kepsek,” kesal dia.
Sementara itu, Kasek dan Pembina Pramuka sekolah setempat masih diupayakan untuk dikonfirmasi.
*Kahaba-10