Kota Bima, Kahaba.- Maraknya kasus amoral seperti pencabulan dan pemerkosaan yang menimpa anak dan pelajar, diatensi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima. Kepada orang tua pun diminta untuk memproteksi wilayah pergaulan anak, agar bisa terlindungi dari ancaman yang merusak mada depannya.
Ketua MUI Kota Bima H Abidin sangat menyayangkan adanya peristiwa amoral yang terjadi beberapa hari terakhir di Bima. Tindakan pelaku itu sudha di luar batas kewajaran. Karena, orang tua harus melindungi anak-anak, justeru berbuat sebaliknya.
“Kelakuan para pelaku itu sudah di luar batas. Untuk itu kami mengutuk keras perbutannya dan meminta penegak hukum agar menindak tegas sesuai aturan berlaku,” katanya, Kamis (25/2)
Abidin menjelaskan, maraknya aksi amoral yang bahkan dilakukan orang tuanya sendiri itu menjadi sangat memilukan. Makna kenakalan remaja sekarang pun sudah bergeser menjadi kenakalan orang tua.
“Semoga dengan adanya beberapa kejadian ini dapat menjadi perhatian para orang tua terutama ibunya agar lebih mengawasi pergaulan putra dan putrinya,” katanya.
Abidin menambahkan, agar kejadian ini tidak terulang kembali dan memakan lebih banyak korban, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan dinas teknis untuk turun memberikan sosialisasi keagamaan dan pentingnya menjaga pergaulan diri dari sisi pandangan Islam.
*Kahaba-04
