Kabupaten Bima, Kahaba.- Ketua BUMDes Darusalam Bayu Akbar menilai pernyataan Ketua BPD Darusalam soal anggaran yang dikelola BUMDes asal-asalan. Pasalnya, tidak ada anggaran yang bersumber dari Kemensos yang diterimanya. (Baca. Ketua BPD Darusalam Sorot Penggunaan Dana Rp 50 Juta Dari Kemensos)
“Itu asal-asalan saja. Mana ada kita terima anggaran dari Kemensos,” kesal Ketua BUMDes Darusalam, Rabu (14/3).
Kata Bayu, dirinya kaget saat membacara berita tentang badan usaha yang dipimpinnya lantaran disebut telah menerima anggaran dari Kemensos. Padahal ia tidak pernah menerima sama sekali.
“Mungkin dia salah sangka,” duganya.
Bayu membeberkan, benar pihaknya telah mendapat bantuan dari kementrian sebesar Rp 50 juta. Namun bantuan tersebut dari Kementrian Desa bukan Kementrian Sosial.
Anggaran tersebut diterimanya pada bulan September 2017 dan sudah direalisasikan untuk pembelian pupuk dan obat-obatan pertanian. Selain itu, anggaran itu juga dipakai untuk dagang kelapa dan pukat.
“Kami juga sudah SPJ bulan Februari 2018 kemarin,” ungkapnya.
*Kahaba-10
