Kota Bima, Kahaba.- Setelah tahapan seleksi JPT untuk Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pertanian Kota Bima rampung, anggota justru menyorot kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bima yang tidak membuka seleksi JPT untuk Dinas Pariwisata (Dispar).
Ketua Komisi I DPRD Kota Bima Muhammad Irfan mempersoalkan kenapa hanya 2 OPD tersebut yang diusulkan untuk dilelang jabatannya. Padahal masih ada beberapa OPD yang sudah lama dijabat Plt, justeru tidak diseleksi.
“Kenapa hanya ada tes JPT Disnaker dan Dinas Pertanian, bukannya Dinas Pariwisata Kota Bima sudah 5 kali ditunjuk Pelaksana tugas (Plt),” sorotnya, Senin (14/9).
Menurut Irfan, tidak dibukanya tes JPT untuk Dinas Pariwisata telah menunjukan ketidakmampuan kepala daerah membuat program manajemen pemerintah yang baik. Artinya tidak mampu membaca kebutuhan daerah berdasarkan skala prioritas.
“Lelang jabatan kepala Dinas Pariwisata itu harus, karena sudah hampir 2 tahun tidak dijabat oleh pejabat definitif,” katanya.
Duta PKB itu menambahkan, kenapa lelang jabatan Kepala Dinas Pariwisata itu penting, karena dinas tersebut mempunyai program strategis untuk mempromosikan daerah.
*Kahaba-04