Kota Bima, Kahaba.– Selama sekolah diliburkan karena pandemi Covid-19, banyak lembaga pendidikan melaksanakan program pembelajaran melalui aplikasi internet. Tapi tidak semua sekolah menerapkan karena keterbatasan alat elektronik.
Salah satunya adalah SDN 51 Rite Kota Bima, menerapkan sistem belajar dari rumah ke rumah siswa (dor to dor) siswa, karena hampir semua murid belum memiliki handphone android.
“Sejak sekolah diliburkan, kami mewajibkan guru untuk mengunjungi langsung rumah siswa. Dengan cara mengumpulkan siswa yang jumlahnya di bawah 10 orang disalah satu rumah siswa, untuk diberikan pengajaran,” ujar Kepala SDN 51 Rite Emi Suriani Kamis (7/5).
Emi menuturkan, mengunjugi siswa secara langsung memiliki banyak manfaat diantaranya, bisa mengetahui kondisi fisik dan psikologis siswa selama libur sekolah. Kemudian mengurangi waktu siswa bermain diluar rumah, sehingga fokus dalam belajar serta bisa langsung memberikan tugas dan guru membuat laporan kerjanya.
“Pembelajaran di rumah efektifitas juga mengingatkan orangtua siswa agar mengawasi anak selama libur sekolah dan tetap memperhatikan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19,” katanya.
Emi menambahkan, proses belajar mengajar dari rumah ke rumah akan terus diterapkan selama libur sekolah berlangsung, sampai batas waktu pencabutan status darurat non alam Covid-19. Sekaligus mengarahkan guru untuk terus mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat untuk orangtua dan siswa.
“Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan aktifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa dimulai lagi. Karena siswa saat ini sudah rindu dengan situasi belajar di sekolah,” pungkasnya.