Kota Bima, Kahaba.- Kepastian Ady Kasipahu lolos dalam kontes Dangdut Academy Indosiar II (Baca. Anak Yatim ‘Ady Kasipahu’ Melenggang ke Dangdut Academy Indosiar II) disampaikan Ketua Komunitas Salaja Mbojo (Kosambo) Bima, Ir. H. Sutarman, MM, di Villa Kosambo, Sabtu (3/1).
Pengusaha Batu Bara itu mengaku, dari empat orang yang diutus Kosambo ke Jakarta, hanya satu yang lolos dan mendapatkan Golden Ticket.
“Audisi di Jakarta, ada puluhan ribu peserta yang mengikuti audisi termasuk empat penyanyi Bima, dan Ady berhasil lolos menyisihkan peserta lain. Sementara tiga penyanyi lainnya yang hanya mendapatkan Silver Ticket, terpaksa dipulangkan ke Bima,” jelasnya.
Kata dia, dari puluhan ribu peserta disaring menjadi 26 orang, yang kemudian di audisi oleh artis yang juga tim audisi Dangdut Academy Indosiar melalui special hand. Dari 26 peserta di audisi lagi oleh artis hingga tersisa 16 orang dan terakhir menjadi 5 orang untuk mendapatkan Golden Ticket.
“16 orang tersebut diaudisi oleh artis diantaranya Inul Daratista, Saiful Jamil, Beniqno dan Iis Dahlia,” sebutnya.
Lalu, dari 16 orang yang di audisi para artis kemudian diaudisi lagi oleh Direktur Utama Indosiar, sehingga peserta yang berhasil lolos dan akan tampil di kontes dangdut ngetop itu sebanyak lima orang.
“Itu baru di wilayah audisi Jakarta, belum di wilayah seperti Bandung, Jogja dan di wilayah lain,” terangnya.
Tentu, sambungnya, keberhasilan Ady, disamping menjadi penawar dahaga warga Bima khususnya dan NTB pada umumnya. Juga minimal mengembalikan pencitraan Bima yang terlanjur dinilai negatif.
“Ady diharapkan menjadi duta Bima dan NTB ditingkat Nasional utama sekali dibidang musik. Selama di Indoesiar, Ady siap menyuguhkan penampilan terbaik,“ ucapnya.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan keberadaan Ady Kasipahu selama mengikuti kontes telah dipersiapkan sedemikian matang. Baik saat masih berada di Bima hingga saatnya nanti dilepas dan menjadi tanggung jawab penyelenggara Dangdut Academy tersebut.
“Di Jakarta telah ada banyak dukungan dari keluarga Bima, termasuk telah kami tunjuk warga Bima, Dahmar, sebagai manager Ady. Begitupun untuk memobiliasasi dukungan di Bima, Dompu, Sumbawa dan Lombok, semua telah ditunjuk Koordinator masing-masing wilayah. Khusus di Bima, koordinator publikasi dan dukungan ditunjuk H. Gufran,” jelasnya.
Meski semua telah disiapkan, dipastikannya Ady merupakan simbiolis Bima Raya. Artinya, Ady merupakan milik seluruh warga Bima-Dompu dan NTB. Untuk itu dirinya berharap, agar seluruh warga NTB dapat mendukung cita-cita dan perjuangan Ady selama mengikuti kontes dangdut tersebut.
Sementara itu, H. Gufran, Manajer Ady Kasipahu di Bima mengatakan, Ady akan dipanggil lagi ke Jakarta untuk mengikuti kontes pada awal Januari 2015. Seperti biasanya, kontes dangdut kali ini masih seperti yang sebelumnya. Yakni mencari pemenangnya berdasarkan poling SMS tertinggi.
Sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat Bima untuk memberikan SMS dukungan untuk Ady Kasipahu sebanyak-banyaknya.
“Ady juga tentu akan kami bekali lebih awal sebelum berangkat. Pembekalan itu, seperti energi, emosional, intelegensi, spiritual. Yang lebih penting juga, mengenai olah vocal, olah sukma dan olah fisik,” tambahnya.
*Bin/Erde