Kabupaten Bima, Kahaba.- Menindaklanjuti sejumlah persoalan yang terjadi di BPMDes Kabupaten dan beberapa Desa, Laskar Pemuda Peduli Rakyat (LP2R) menggelar aksi depan Inspektorat Kabupaten Bima, Kamis (25/8).
Aksi tersebut mendesak Inspektorat untuk sesegara mungkin mengaudit penggunaan ADD dan DDA pada Kantor BPMDes dan sejumlah Desa.
Koordinator Aksi Salahudin dalam orasinya mengatakan, Inspektorat harus audit dan memeriksa penggunaan anggaran ADD dan DDA serta pembuatan prona dibeberapa Desa. Seperti di Desa Wora Kecamatan Wera, Desa Lere, Desa Parado Kecamatan Parado, Desa Kananga, Desa Sanolo Kecamatan Bolo dan Desa Belo Kecamatan Palibelo.
“Kepala BPMDes dan Kepala Desa beberapa desa tersebut diduga telah melakukan penyalahgunaan anggaran,” duganya.
Sementara itu Kepala Inspektorat Kabupaten Bima, Arifudin mengatakan, semua aspirasi masyarakat tetap diterima dan ditindaklanjuti. Namun siapapun yang melakukan pengaduan, harusnya disertai dengan data yang valid.
Sementara menindaklanjuti pengaduan, Inspektorat harus menunggu perintah dan rekomendasi dari kepala daerah, agar bisa diketahui pihak mana yang harus diaudit.
“Sesuai dengan protap Inspektorat, kami tidak boleh melakukan audit pada pihak manapun selama tidak ada perintah Kepala Daerah. Karena setiap hasil pengaduan yang masuk, kami akan mengirimkan data pengaduan tersebut pada Kepala Daerah,” jelasnya.
*Deno
