Kota Bima, Kahaba.- Lurah Sarae, Iskandar pengganti A Faruk, Senin (18/1) pagi mulai berkantor di ruang kerjanya. Segel ruangan yang dilakukan oleh sejumlah warga akhirnya dibuka setelah ada dialog antara pihak Kepolisian, Sat Pol PP, Kelurahan Sarae dengan warga setempat.
Awalnya, reaksi dari sebagian warga yang menolak masih terjadi. Mereka masih bersikukuh meminta Pemerintah Kota Bima untuk mengembalikan A Faruk sebagai Lurah Sarae. Namun, hingga saat ini kebijakan Pemerintah Kota Bima masih belum berubah kendati warga telah mengadukan persoalan itu ke DPRD Kota Bima.
Lurah Sarae, Iskandar saat dikonfirmasi mengaku, telah berdialog dengan masyarakat untuk menjelaskan kebijakan Pemerintah Kota Bima tersebut. Setelah ada pencerahan, masyarakat akhirnya menerima kehadirannya sebagai Lurah Sarae pengganti Faruk.
“Hari ini, saya sudah mulai aktif di ruang kerja walaupun masih ada sedikit riak-riak dari masyarakat. Ini merupakan kebijakan dari Kepala Daerah yang harus kita terima,” kata Iskandar.
Menurutnya, masyarakat Sarae mesti bangga dengan Mantan Plt Lurah Sarae, A Faruk. Karena saat ini telah dipromosi menjadi Lurah Pane dengan status definitif. Hal itu dianggap sebagai buah dari prestasi Faruk selama memimpin Kelurahan Sarae. Walaupun memang warga sangat sulit melepaskan Faruk, tetapi itulah kebijakan Kepala Daerah.
“InshaAllah apa yang menjadi program dari adinda Faruk akan saya lanjutkan. Saya akan berupaya untuk bersinergi dengan masyarakat untuk melanjutkan program tersebut agar berhasil sesuai dengan harapan bersama,” janjinya.
Secara pribadi, Iskanda juga sudah beberapa hari ini turun ke masyarakat untuk bersilaturrahmi dan memperkenalkan diri sebagai Lurah Sarae baru. Masyarakat pun telah menerima kehadiran Iskandar untuk memimpin Kelurahan Sarae.
“Harapan saya, antara masyarakat yang pro dan kontra kemarin, mari kita bersatu kembali untuk memajukan Sarae,” harapnya.
*Ady
