Kota Bima, Kahaba.- Lurah Penaraga, Abdul Hamid mengaku telah mendapatkan informasi terkait penemuan mayat bayi di sungai RT 11 kelurahan setempat. (Baca. Heboh, Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Penaraga)
Ia membenarkan kondisi bayi saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Spekulasi yang berkembang, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diduga diaborsi dari hasil hubungan di luar nikah.
“Kemungkinan bayi diaborsi dan dibuang untuk menutupi jejak oknum pelaku,” kata Hamid melalui sambungan seluler, Kamis (2/2) sore.
Untuk menggali informasi lebih lanjut, saat ini Hamid mengaku sedang berada di RSUD Bima. Sebab, mayat bayi telah dibawa oleh Kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Kami sangat menyesalkan perilaku bejat oknum yang membuang bayinya ini. Mudah-mudahan Kepolisian segera mengungkapnya,” harap Lurah.
*Kahaba-03