Kota Bima, Kahaba.- DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima dalam waktu dekat ini akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Pada perhelatan dua sekali setahun itu, Ketua dan pengurus baru akan kembali dipilih.
Sabtu (31/5), pengurus KNPI Kota Bima menggelar rapat dan membahas agenda program yang akan disusun untuk kepengurusan selanjutnya. Sekaligus membentuk panitia yang akan mempersiapkan acara.
Ketua KNPI Kota Bima, Syarifuddin Laquy, SH selaku pimpinan rapat menyampaikan, sesuai amanat konstitusi, periodenya telah berakhir. “Peralihan kepemimpinan akan dilakukan melalui forum Musda,” ujarnya.
Kata dia, pada periode nya telah dilalui dengan sejumlah program. Kendati ditemui banyak keterbatasan, terutama masalah anggaran. Namun, ia berharap, skuad KNPI selanjutnya bisa melanjutkan program positif dan membawa KNPI bisa lebih maju lagi.
Pria yang juga praktisi hukum itu mengingatkan, KNPI bukanlah lembaga profit untuk mencari keuntungan. Namun wadah para pemuda untuk melahirkan gagasan kreatif dan konstruktif untuk kemajuan daerah. “Komitmen untuk bekerja dan mengabdi pada daerah harus ditanamkan oleh pengurus,” sarannya.
Sementara berdasarkan hasil kesepakatan rapat, Ketua Panitia untuk Musda yang belum ditetapkan waktunya itu, diamanatkan kepada M. Irfan, M.Si dan Sekretaris, Rusyidiyono, S.Pd. Kemudian panitia pengarah (Sterring Commite) secara otomatis dipimpin oleh Ketua Bidang OKK KNPI Kota Bima, Gufran, SH.
Panitia yang dibentuk nantinya juga akan bertugas untuk menggelar Muscam di lima Kecamatan di Kota Bima dan berlanjut hingga Musda. “Kepada para calon Ketua KNPI yang berniat untuk tampil, diharapkan bisa segera mempersiapkan diri dan sudah bisa melakukan sosialisasi,” kata Ketua Panitia, M. Irfan, M.Si.
Tujuannya agar calon pemilih dari OKP maupun Pengurus Kecamatan yang mendapat hak pilih bisa mengenal lebih awal latar belakang dan rekam jejak calon.
Lalu, berdasarkan Informasi yang diperoleh, beberapa nama yang sudah mengemuka sebagai calon Ketua KNPI Kota Bima untuk sementara ini diantaranya, Sofyan Asy’ari, Heru Sugio, Abdul Haris dan Solihin.
*YUDHA
