Kota Bima, Kahaba.- Baru sehari digelar rotasi dan mutasi sejumlah pejabat eselon II dan III, instansi BKPSDM langsung diguncang dugaan tindak pidana penipuan dengan mencatut nama kepala dinas setempat.
Korban pertama adalah staf Nurahman, kepada media ini menceritakan pasca dilantiknya kepala BKPSDM yang baru, tiba-tiba dia mendapat telepon dari nomor baru, mengaku sebagai kepala BKPSDM. Oknum penipu yang mencatut nama kepala dinas tersebut meminta uang Rp 8,5 juta untuk keperluan mendadak dan akan mengganti besok pagi.
“Karena menaruh curiga, akhirnya saya hubungi kepala badan yang baru dilantik dan mengakui tidak pernah menghubungi dan meminta sejumlah uang,” ungkapnya, Kamis (23/9).
Nurahman pun tidak menggubris permintaan penipu tersebut. Tapi berselang beberapa saat kemudian, penipu itu menghubungi Kasubid Pengembangan Kompentensi Muhammad Yuliansyah, mengaku dirinya kepala badan dan meminta sejumlah uang.
“Dimintai uang Rp 17 juta untuk keperluan mendadak juga dan akan segera diganti. Tapi permintaan ini tidak saya setujui, karena memiliki firasat bahwa dia adalah penipu,” katanya.
Kepala BKPSDM Kota Bima H Abdul Wahid yang dimintai tanggapan mengakui adanya kejadian tersebut, setelah mendapat laporan dari 2 pegawainya tersebut.
“Kami sudah menggelar rapat internal dan mengambil beberapa keputusan. Di antaranya meminta kepada seluruh pegawai Lingkup Kota Bima agar tidak mudah percaya oknum mencatut nama kepala BKPSDM dan meminta sejumlah uang. Bila ditemukan, segera lapor ke pihak berwajib,” tambahnya.
*Kahaba-04
