Kota Bima, Kahaba.- Surat Edaran dari Menpan RB soal larangan PNS terlibat politik praktis benar – benar tidak digubris oleh sebagian oknum PNS di Kota Bima. Bahkan, tidak ada yang takut untuk menunggah foto bersama Paslon di media sosial.
Lalu lintas di media sosial seperti Facebook, menjadi wadah untuk sejumlah oknum PNS untuk menunjukan arah dukungannya pada Pilkada Kota Bima. Mereka tidak takut, jika cara terang – terangan yang dilakukan juga akan berdampak buruk dan diberikan sanksi.
Seperti yang terlihat di akun Facebook oknum PNS inisial ES, yang berprofesi sebagai guru di SDN 51 Kota Bima. Terpampang fotonya bersama sejumlah ibu – ibu dan istri salah satu pasangan calon nomor urut 2 Lutfi – Feri.
Pada foto tersebut juga menunjukan kode tangan, yang memperlihatkan dukungan kepada pasangan calon tersebut. Padahal, jelas dalam edaran Menpan RB, jangankan untuk foto bersama atau menunjukan kode tangan sebagai tanda keberpihakan. Untuk sekedar menunjukan like foto saja, dilarang.
Komisinoer Panwaslu Kota Bima Muhaimin yang dikonfirmasi soal foto tersebut hanya bisa menjawab singkat dengan meminta agar dilaporkan secara resmi.
“Ini terkait dengan saksi, siapa yang mengambil foto dan dimana dia mengambilnya. Makanya perlu menyampaikan laporan secara resmi,” sarannya, Kamis (19/4).
*Kahaba-01