Kabar Kota Bima

Parkir Berbasis IT, DPRD Kota Bima Pelajari Aplikasi SIJUKIR di Mataram

123
×

Parkir Berbasis IT, DPRD Kota Bima Pelajari Aplikasi SIJUKIR di Mataram

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bima didampingi Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih mengunjungi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, Kamis 13 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari tata kelola parkir guna memperkaya substansi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Parkir di Kota Bima.

Pansus DPRD Kota Bima saat kunjungan ke Dinas Perhubungan Mataram. Foto: Ist

Rombongan DPRD Kota Bima diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram beserta Kepala UPTD Parkir dan jajaran.

Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih menjelaskan, Kota Mataram dipilih sebagai lokasi studi karena telah menerapkan berbagai inovasi dalam sistem parkir, termasuk metode parkir non tunai yang dinilai lebih efektif dan transparan.

“Tata kelola parkir sangat berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, kunjungan ini menjadi referensi bagi Kota Bima dalam mengembangkan sistem parkir yang lebih modern dan efisien,” ujarnya.

Pada kesempatan itu sambung Syamsurih, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram menjelaskan, sistem parkir di daerahnya telah mengalami berbagai tahap pengujian (trial and error) sebelum akhirnya menerapkan metode parkir non tunai.

Metode ini dianggap mampu meminimalisir kebocoran retribusi, mengurangi praktik jukir liar, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan parkir.

Selain itu, UPTD Parkir Kota Mataram secara berkelanjutan memberikan edukasi kepada seluruh juru parkir, bahkan memfasilitasi mereka dalam pembuatan rekening bank atas nama masing-masing jukir.

“Penerapan sistem non tunai ini memerlukan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, terutama perbankan. Selain itu, telah dibangun aplikasi SIJUKIR (Sistem Informasi Juru Parkir) yang berbasis IT untuk mempermudah pengelolaan parkir,” jelasnya.

Dengan adanya studi banding ini Syamsurih berharap dapat mengadopsi sistem pengelolaan parkir yang lebih modern guna meningkatkan pelayanan publik serta pendapatan daerah dari sektor parkir.

*Kahaba-01