Kota Bima, Kahaba.- Penyebaran Covid-19 di Kota Bima semakin meluas, jumlah warga yang meninggal dunia akibat virus berbahaya tersebut banyak. Dikhawatirkan, jika tidak ditangani dengan maksimal, maka akan semakin menabah jumlah yang terpapar dan menelan korban jiwa.
Melihat kondisi ini, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Bima meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima untuk menggelar vaksinasi massal. Dengan cara itu, maka upaya pencegahan bisa dilakukan maksimal.
Ketua Partai Nasdem Kota Bima Hj Mutmainnah melalui juru bicaranya Yeyen Suciyati mengatakan, Nasdem sebagai salah satu partai pendukung dan memenangkan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bima Lutfi-Feri meminta agar segera dilakukan vaksinasi massal. Karena vaksinasi yang dilakukan beberapa pekan terakhir di kelurahan, hanya sebagian kecil dari masyarakat yang ada.
“Atas nama kemanusiaan, Nasdem siap jadi garda terdepan untuk mensukseskan vaksinasi massal tersebut,” ujarnya, Senin (12/7).
Menurut perempuan yang juga Bendahara Partai Nasdem Kota Bima itu, pemerintah sudah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun upaya lain juga harus dilakukan, yakni kebijakan vaksinasi massal. Karena akan mampu mengurangi angka lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bima.
Sejauh ini yang diamatinya, warga Kota Bima juga sangat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar diseluruh pemerintah kelurahan. Hanya saja, ketersediaan vaksin yang kurang menyebabkan warga kecewa.
“Warga banyak yang mau divaksin, tapi kendalanya memang kekurangan vaksin,” terangnya.
Keinginan dan antusiasme warga tersebut sambung Yeyen, mestinya disambut dengan adanya kebijakan Pemerintah Kota Bima untuk melakukan vaksinasi massal. Agar penyebaran virus ini benar – benar bisa diantisipasi dengan maksimal.
Untuk itu tambahnya, Partai Nasdem Kota Bima meminta Walikota untuk segera perjuangkan vaksinasi massal masyarakat Kota Bima.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung usulan ini agar Pemkot Bima menyegerakan vaksinasi massal,” tambahnya.
*Kahaba-01
