Kota Bima, Kahaba.- Wali Kota Bima melantik 35 pejabat struktural dan fungsional, Senin 18 September kemarin. Namun dari puluhan pejabat tersebut, diduga ada yang menggunakan ijazah palsu.
“Satu dari puluhan pejabat yang dilantik tersebut, diduga menggunakan ijazah palsu,” ujar AR, sumber yang meminta namanya diinisialkan, Rabu 20 September 2023.
AR mengungkapkan, penggunaan dokumen palsu tersebut setelah pejabat yang dilantik tersebut dinonjobkan, karena belum menyelesaikan studi Strata Satu (S1).
“Aneh rasanya jika pejabat tersebut dilantik kembali, dengan alasan menyelesaikan studi perguruan tinggi dalam beberapa bulan setelah dinonjobkan. Saya ingin Dinas teknis menelusurinya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bima melalui Kabid Mutasi H Abdurrahman yang dimintai tanggapan mengaku baru mengetahui informasi tersebut.
Pihaknya akan mengecek kebenaran info itu, dengan mengunjungi kampus yang menjadi lokasi pejabat tersebut mendapatkan ijazah.
“Kami akan cek dan ditindaklanjuti, mengenai hasil akan kami sampaikan kembali pada publik,” pungkasnya.
*Kahaba-04
