Kabar Kota Bima

Labkesda Kota Bima Simulasi Penanganan Kebakaran Bersama Tim Damkar

858
×

Labkesda Kota Bima Simulasi Penanganan Kebakaran Bersama Tim Damkar

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bima bekerja sama dengan Dinas Damkar dan Pencegahan Kota Bima menggelar simulasi bencana kebakaran, di kantor setempat, Rabu 20 September 2023.

Labkesda Kota Bima Simulasi Penanganan Kebakaran Bersama Tim Damkar - Kabar Harian Bima
Pegawai Labkesda saat simulasi pemadam api. Foto: Ist

Kepala Labkesda Asmawati, didampingi Kasubag TU Zulkarnain menjelaskan, simulasi ini bertujuan untuk melatih tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta seluruh staf Labkesda dalam menangani kebakaran.

Labkesda Kota Bima Simulasi Penanganan Kebakaran Bersama Tim Damkar - Kabar Harian Bima

“Jadi jika terjadi kebakaran, ada tindakan penanganan darurat yang tepat,” katanya.

Diakui Asmawati, setelah penyampaian materi oleh Tim Damkar yang memberikan pemahaman bagaimana cara mengatasi kebakaran dengan aman dan efisien, dilanjutkan dengan kegiatan simulasi di halaman kantor Labkesda.

“Manfaat utama dari simulasi ini adalah kemampuan untuk mengantisipasi bahaya sebelum tim Damkar tiba di lokasi kejadian,” jelasnya.

Labkesda Kota Bima Simulasi Penanganan Kebakaran Bersama Tim Damkar - Kabar Harian Bima
Foto bersama jajaran Labkesda Kota Bima dengan Tim Damkar usai kegiatan. Foto: Bin

Menurut Zulkarnain, kebakaran dapat terjadi di berbagai tempat. Termasuk sejumlah perangkat dan alat kerja di Labkesda yang rentan terhadap kebakaran, seperti alat elektronik, bahan kimia berbahaya, peralatan laboratorium, dan gas kimia.

Kegiatan seperti ini katanya, bukan kali pertama Labkesda Kota Bima melaksanakan simulasi bencana kebakaran. Simulasi serupa dilakukan pada tahun 2019 lalu.

“Minimal setiap lima tahun sekali, untuk update mitigasi,” terangnya.

Ia menambahkan, bila perlu kegiatan ini tidak hanya terbatas pada OPD Labkesda, tetapi juga dapat diikuti oleh fasilitas umum lainnya, dengan tujuan utama meminimalisir risiko terjadinya kebakaran yang dapat merugikan masyarakat.

*Kahaba-01