Kabupaten Bima, Kahaba.- Ketua tim pengawal kemenangan pasangan H Arifin – Hj Eka Ilham AR menegaskan bahwa H Arifin anak desa putra asli Desa Tadewa itu sangat siap bertarung dengan elegan dari sisi konsep, strategi, dari sisi networking, maupun dari sisi pendanaan. Akuntabilitas dan kredibilitas H Arifin seyogyanya harus diuji sebelum masuk dalam lapangan pertandingan.
“Kami juga berharap kandidat yang lain juga bersedia melakukan hal yang sama bila sepakat meletakkan Pilkada sebagai rumah rakyat untuk menguji isi kepala para kandidat. Publik menantang, H Arifin hadir dengan jawaban yang silakan diuji secara akademis maupun secara empirik,” ujar Ilham AR.
Bagi H Arifin kata Ilham AR, membangun Kabupaten Bima yang maju dan berdaya saing cukup dengan membangun akuntabilitas sistem pemerintahan sebagai pusat pelayanan publik, menciptakan investasi ramah lingkungan yang sesuai dengan kultur dan adat istiadat, serta kebutuhan rakyat, memperkuat sumber daya manusia sebagai epicentrum membangun sistem ekonomi lokal dan sistem politik lokal yang bermoral dan berwawasan kemanusiaan.
Menurut dia, Pilkada bukan ladang untuk saling membantai walau perbedaan cara pandang demikian tajam. Ketajaman cara pandang melihat problem harus juga sepadan dengan kecerdasan menawarkan jawaban untuk meyakinkan publik bahwa segala mimpi dibalik keinginan meraih kekuasaan seyogyanya punya standar etik dengan kekuatan argumen yang logis dan rasional.
“H Arifin bersama pasangannya tegas berdiri pada posisi itu,” terangnya.
Masih menurut IIlham AR, soal lain menyangkut parpol pengusung sesungguhnya hak semua calon untuk saling beradu kecerdasan menyakinkan para petinggi. Keputusan politik tidak ada yang mutlak. Agenda politik tidak ada yang personal. Semua bekerja dalam frame networking dari simpul terkuat hingga pada lapisan simpul yang terlemah.
Satu sama lain saling menyempurnakan, saling memperkuat, saling mengisi. Dengan demikian, segala kesuksesan langkah maupun proyeksi adalah jawaban dari hasil kerjasama yang saling menopang.
“Kata kunci kemenangan politik berakar pada kesiapan tim bekerja, strategi tim menjabarkan pekerjaan, dukungan dana halal untuk menembus batas-batas tembok yang merintangi sasaran. Itulah tim H Arifin,” paparnya.
Ia menambahkan, H Arifin sama sekali tidak pernah kasak kusuk meloby parpol, mendaftarpun tidak H Arifin lakukan, kecuali pada Partai Demokrat Propinsi NTB setelah penutupan pendaftaran. Riwayat dan rekam jejak H Arifin sebagai mantan birokrat yang matang sudah cukup melegitimasi keyakinan H Arifin bahwa selain partai Demokrat pasti ada partai lain yang menyusul untuk membangun koalisi.
*Kahaba-01