Kota Bima, Kahaba.- Puluhan warga Kelurahan Dara mendatangi Kantor DPRD Kota Bima, Kamis (22/12) guna menyampaikan aspirasi terkait terhentinya pasokan air karena disegel oleh eks karyawan PDAM Bima. (Baca. Karyawan PDAM Bima Segel IPAL dan Pompa Sumur Bor)
Ketua koordinator aksi Syahbuddin menyampaikan, 5 hari terakhir masyarakat Dara sudah tidak lagi mendapatkan pasokan air, karena pompa sumur bor PDAM disejumlah titik telah disegel.
“Makanya kami datang ini agar wakil rakyat mendengarkan curahan isi hati kami dan segera mengambil langkah konkrit agar masalah terhentinya pasokan air ini bisa diselesaikan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Peduli Kelurahan Dara Ruslan mengungkapkan, saat ini warga terus mendatangi pihaknya dan juga RT serta RW untuk mempertanyakan langkah dan sikap terkait tidak adanya pasokan air bersih.
“Saat ini warga kami berkeluh kesah tidak cukup untuk membeli kebutuhan dasar, karena uang digunakan membeli air. Kami minta pada wakil rakyat untuk segera mencarikan solusi terbaik,” desaknya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Bima Taufik Ha Karim menyampaikan, apa yang menjadi aspirasi warga Kelurahan Dara akan segera disikapi dengan memanggil perwakilan PDAM dan bisa segera membuka kembali penyegelan air tersebut.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan ketua dewan, agar bisa ambil langkah cepat dan mencarikan solusi terbaik untuk masyarakat Kelurahan Dara,” pungkasnya.
*Kahaba-04