Kota Bima, Kahaba.- Pegawai Bank Bumi Putera Cabang Bima, Muhammadin terlibat adu mulut dengan petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bima, Jumat (8/1). Bahkan pertengkaran tersebut sempat terekam dalam video berdurasi 2.38 detik, petugas Dinas Dukcapil merasa emosi setelah pegawai bank tersebut membanting pintu kantor.
Terlibat cek-cok sekitar 15 menit, akhirnya beberapa petugas Dinas Dukcapil menenangkan kedua orang tersebut untuk tetap bersikap tenang. Akhirnya pegawai bank tersebut pulang sembari masih terlihat mengomel.
Muhamadin yang hendak diklarifikasi enggan memberikan komentar, kemudian ia bergegas menyalakan motornya lalu pergi.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Bima, Mariamah yang ditemui mengaku heran dan kaget, karena kejadian tersebut tidak diketahui.
“Saya sedang rapat internal, jadi tidak tahu insiden pertengkaran tersebut. Saya akan panggil petugas untuk klarifikasi, apa penyebab pertengkaran itu,” ujarnya.
Tak berselang lama, Mariamah mengaku, berdasarkan pengakuan pegawainya, pegawai bank tersebut ingin mengurus surat kematian salah satu keluarganya, untuk keperluan asuransi. Namun belum bisa dilayani, karena administrasi masih kurang. Sehingga diminta kembali hari Senin, dan melengkapi bahan.
“Selain bahan administarsi kurang, oknum pegawai bank tersebut juga datang 15 menit sebelum jam tutup kantor. Ditambah lagi sikapnya yang acuh dan ingin bahannya diproses cepat,” katanya mengutip pernyataan pegawainya.
Setelah diberikan arahan oleh petugas untuk kembali hari Senin dan membawa berkas lengkap, justeru oknum pegawai Bank pergi dengan sikap kesal dan membanting pintu dengan keras. Sontak pegawai kantor kaget, dan pegawai lain keberatan.
Mariamah pun berpesan kepada masyarakat, yang mau mengurus segala kebutuhan keluarga, mulai dari pembuatan KTP, KK, Akta Kelahiran maupun kebutuhan lain, Dinas Dukcapil tidak menarik biaya sepeserpun. Tapi, seluruh persaratan administrasi harus dilengkapi terlebih dahulu.
*Eric
