Kota Bima, Kahaba.- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui Deputi Bidang Usaha Mikro menggelar pelatihan digital untuk pelaku usaha mikro di Kota Bima, di Hotel Kalaki Beach Jumat sampai Minggu (20-22/5). Kegiatan dimaksud dihadiri KemenKopUKM, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima Abdul Haris serta 30 pelaku usaha mikro.
Sekretaris Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM AH Novie saat sambutan menyampaikan, kegiatan yang digelar ini merupakan bagian dari wadah literasi digital, sekaligus wadah peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro.
“Semoga melalui pelatihan ini mampu mendorong dan meningkatkan jumlah usaha digital di Bima pada umumnya,” harap Novie.
Dia menjelaskan, potensi ekonomi di Bima sangat besar dikembangkan karena merupakan daerah perdagangan produk dan jasa di NTB, hanya saja harus perlu ditingkatkan lagi, salah satunya pelatihan digital (e-commerce).
Adapun gencarnya pelatihan terutama untuk wilayah bagian Timur Indonesia yang dilaksanakan ini, agar mendorong pemerataan upaya digitalisasi pelaku usaha mikro.
“Beberapa materi yang akan disampaikan berkaitan dengan ketenaga kerjaan, serta keterlibatan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah,” katanya.
Novie mengungkapkan, untuk Kota Bima tercatat memiliki lebih 11 ribu UMKM. Hal ini sesuai data BPS tahun 2020 untuk jumlah koperasi di Bima sekitar 85 unit. Jumlah itu yang aktif 44 unit dan tidak aktif 34 unit.
Ke depannya, pelaku usaha mikro diharapkan tidak hanya melayani konsumen secara offline, namun dapat mengembangkan usahanya secara digital.
“Semoga dengan pelatihan ini dapat mendorong para peserta untuk mengembangkan usahanya, sehingga dapat menjadi penggerak ekonomi daerah dan mendorong pertumbuhan KUMKM di Bima,” inginnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima Abdul Haris menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya KemenKopUKM yang menyelenggarakan pelatihan ini, karena selama ini belum banyak kegiatan yang sama digelar mengingat keterbatasan anggaran.
Maka untuk peserta yang hadir, dapat mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dan menyerap semua materi yang disampaikan. Sehingga dapat membuka peluang usaha, karena mengingat bisnis digital saat ini sudah menjadi kebutuhan.
“Usai mengikuti pelatihan ini, kami meminta peserta bisa membagi pengetahuan yang didapat pada pelaku usaha lainnya, sehingga usaha bisa terus maju dan sukses bersama,” tambahnya.
*Kahaba-04
