Kabupaten Bima, Kahaba.- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima menggelar aksi demonstrasi saat pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bima di depan Kantor DPRD, Rabu (25/9) sekitar pukul 09.00 Wita. Aksi tersebut dikawal ketat oleh aparat kepolisian.
Pada aksi itu juga massa menilai kepemimpinan Bupati Bima Indah Damayanti Putri (IDP) buruk. Banyak sejumlah persoalan yang tak mampu diselesaikan dengan baik.
Korlap aksi Hardin melalu pernyataan sikap menyampaiakan, HMI Cabang Bima masih banyak melihat kebobrokan dalam kepemimpinan Bupati Bima. Salah satunya terbengkalai aset-aset daerah, tidak ada keterbukaan kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sehingga tidak mengalami peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, Anggota DPRD Kabupaten Bima diminta untuk lebih pro pada kepentingan rakyat dalam memperjuangkan kebijakan pemerintah. Jangan mengedepankan kepentingan pribadi sehingga melegalkan sesuatu yang tidak benar menjadi benar.
“DPRD selaku wakil rakyat harus berjuang untuk kepentingan rakyat, bukan berjuang untuk kepentingan kelompok dan pribadinya,” desaknya.
Korlap juga menyampaikan beberapa tuntutan yakni, mendesak pemerintah daerah agar segera menertibkan dan menginventarisir semua aset daerah yang ada di Kota dan Kabupaten Bima, mendesak DPRD Kabupaten Bima dalam waktu dekat memanggil semua BUMD untuk mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil dari pernyataan modal.
Meminta DPRD Kabupaten Bima agar menjelaskan aturan induk tentang Operasional kerja BUMD, meminta anggota DPRD Kabupaten Bima harus melaksanakan tugas sebagi wakil rakyat berintegritas, jika tidak mampu lebih baik undur diri dan pulang kampung dan meminta Ketua DPRD Kabupaten Bima mengevaluasi secara khusus capaian kerja kepemimpinan IDP dan Dahlan sebagai Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima.
*Kahaba-05