Jakarta, Kahaba.- Saat ini masih ada 7 persen saham investasi yang tersisa di PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), dan pemerintah pusat diminta segera membeli saham tersebut. Akan tetapi apakah dengan pembelian tersebut nantinya akan menguntungkan bagi pemerintah?

Pertama, meski kepemilikan saham oleh pemerintah tidak mayoritas, kontrol pemerintah terhadap pajak, royalti dan dividen yang harus disetorkan Newmont semakin kuat.
Kedua, keuntungan pendapatan negara dari pajak, royalti dan deviden akan menjadi lebih tinggi. Deviden Newmont hingga tahun 2028 diperkirakan akan mencapai 6,9 miliar dollar AS. “Dari jumlah itu, pemerintah pusat diperkirakan akan mendapat porsi deviden sebesar 485,3 juta dollar AS,” tambahnya.
Ketiga, potensi keuntungan capital gain dari kenaikan harga saham. Keempat, optimalisasi pengusaan sumber daya alam dan potensi penambahan cadangan emas dan tembaga.
Sebagaimana yang dilansir oleh kompas.com (12/9), Pemerintah harus segera melobi DPR untuk segera menyetujui pembelian sisa saham Newmont itu. Pemerintah memiliki waktu sebelum masa perpanjangan perjanjian jual beli antara Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Newmont berakhir pada 25 Oktober mendatang. [kompas.com/DH]












